Sabtu, 14 Agustus 2010

Nyanyian Sampah, Sebuah Lagu Bukan Bicara

BETERNAK SAMPAH

Banyak orang mengeluhkan dampak timbulan sampah yang sangat mengganggu kesehatan. Di daerah perkotaan hingga pedesan, seringkali sampah menjadi masalah utama yang merusak estetika keindahan dan kebersihan lingkungan. Hal ini disebabkan oleh perlakuan semena-mena manusia yang notabene sebagai produsen terhadap sampah yang menjadi produksi utama hariannya.

Bahaya banjir yang kemudian berdampak pada penyebaran bibit penyakit yang tak jarang menumbalkan nyawa manusia merupakan salah satu dari akibat kemurkaan sampah yang ditelantarkan begitu saja. Kalau sudah seperti ini maka orang-orang akan sibuk saling menyalahkan.

Lain halnya dengan Bahtiar. Warga bagan Deli Belawan ini menjadikan sampah sebagai salah satu sumber penghasilan tambahannya. Dengan prinsip bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini, ia pun mulai beternak sampah.
Ia memulai usahanya ini dengan memberikan penyuluhan kepada warga di lingkungan sekitarnya untuk mau melakukan pemilahan terhadap sampah yang dihasilkan sesuai dengan jenisnya, sampah organik dan non organik. Kemudian, di tiap waktu luangnya, bahiar mengutip sampah yang telah dipilah sesuai dengan jenisnya tadi. sampah non organik jenis plastik, kertas, dll di jual ke agen-agen penampung sedangkan untuk sampah organik, Bahtiar meyulapnya menjadi pupuk kompos di rumah sampah yang telah di desainnya. Kompos yang telah jadi dipasarkannya dengan harga Rp. 5000 s/d Rp. 7.000 per goni. Bahtiar mengaku pesanan komposnya semakin meningkat tiap harinya. Hal ini disebabkan kompos alami yang diproduksinya ternyata dapat memberikan kesuburan lebih bagi tanaman konsumennya.
“Bagi saya, untuk mengatasi masalah sampah bukan dengan bicara tetapi dengan melakukan tindakan nyata, selain lebih nampak manfaat lingkungannya, keuntungan ekonominyapun lebih nyata. Ini kan lebih baik ketimbang berkoak-koak di ruang-ruang seminar yang cuma bikin tenggorokan kering tetapi hasilnya belum pasti.” Ujar Bahtiar ketika ditanya mengenai permasalahan sampah yang ada saat ini.
Bahtiar juga menambahkan, ternyata mengelola sampah itu tak serumit yang kita bayangkan, prosesnya begitu mudah dan tidak menjijikkan, hanya saja apakah kita berani untuk meninggalkan sikap malas dan gengsi kita untuk berkutat dengan sampah yang kita hasilkan sendiri, manfaat lingkungan sehat itu kan bukan Cuma untuk orang tetapi untuk diri sendiri dan anak cucu. Kapan lagi mau mewujudkan kota bersih desaku subur kalau tidak sekarang secara bersama-sama, itupun kalau mau. Pungkas ketua tim Kelompok Tabungan Sampahnya Bina Inspirasi Sahabat Peduli ini sambil tersenyum penuh arti. (twp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAGAIMANA CARA ANDA MEMBERI DONASI

Dalam memberikan DONASI untuk aktivitas SP2S, kami Tim Blog Web Online menginformasik:annya sebagai berikut:
1. Klik Gabung Salah Satu Bisnis Online Gambar dibawah.
2. Transfer Tunai via Bank Kepala Sekolah.
3. Dalam bentuk lain dapat menghubungi salah satu email Sekretariat SP2S diatas.


Kami Tim Manajemen SP2S mengucapkan terima kasih, kepada Anda yang telah berpartisipasi bergabung di salah satu Klik Bisnis Online Donasi SP2S. Lihat 10 Daftar Nama Teratas yang baru bergabung, di link dibawah ini.

( Nama - Kota - Bisnis Online - Jumlah Donasi ):
Salfin - kendari - Gaji Gratis - Rp. 140,.-
Doddy Prijadi Adiwinata - Bdg - Gaji Gratis - Rp. 140,.-
Giyato - Medan - Gaji Gratis - Rp. 140,.-



Iwan - kendari - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
Rasman - Kendari - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
Jumarsih Intan - kendari - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
ADI AZAH - BTL - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
Andri Yani - KOTABARU - Gaji Gratis - Rp. 40.,-


Klik Aja Deh - Rp. 4,800.,-

Siapa yang menyusul selanjutnya ...,-



Jumlah Donasi Gaji Gratis Rp. 620,.-

Jumlah Donasi Klik Aja Deh Rp.4,800,.-

Jumlah Seluruh Donasi Rp. 5,470,.-