Senin, 06 September 2010

Tabungan Hari Tua

Medan sungguh menyenangkan ketika minggu lalu Uwan ada tugas kesana. Cuaca lagi enak ditimpali musim durian dan rambutan berbarengan. Sudahlah sebagai penikmat buah-buah tentulah Uwan berpesta rambutan Binjai dan durian Sambahe. Uwan makan sampai puas dan ada sekerdus yang dibawa pulang untuk oleh-oleh keluarga. Semua tentu gratis hadiah dari kolega Uwan petani Sayum Sabah dan memetik sendiri dikebun kampus lapangan Bitra.



Sambil bercengkerama, Uwan dan pimpinan LSM Bitra Indonesia mendiskusikan rencana untuk menambah pilihan persiapan pension bagi staf Bitra. Memang sudah ada Asuransi Dana Bahagia dari Bumi Putera untuk semua staf, disamping adapula tawaran Tabungan Simponi dari BNI yang juga menarik. Namun Sabirin sedang cuti dari tugasnya di Keloka – Sulawesi Tenggara, menawarkan sesuatu yang lebih menantang. Investasi sangat kecil, namun hasilnya dalam 6 tahun sungguh menggiurkan. Ditambahkan lagi pola investasi itu berpeluang memberdayakan masyarakat bila dibangun kerjasama yang saling menguntungkan.

Adalah jenis Pohon Mindi (Melia Azadirachta) yang menjanjikan prospek itu. Waktu Sabirin pulang silaturrahmi ke kampong kelahirannya di Sukamandi Hilir – Lubuk Pakam, bapaknya melaporkan 4 Pohon Mindi dibelakang rumah sudah dibeli orang. Pohon Mindi yang berumur sekitar 6 tahun itu dijual dengan harga cukup baik, 200 ribu rupiah per batang. Agaknya mengagetkan karena tak membayangkan nilainya bisa setinggi itu.

Setelah dikonfirmasi kemana-mana, rupanya kayu sudah semakin langka, sehingga kayu jenis cepat tumbuh itupun mulai dilirik pedagang. Disisi lain ada perusahaan mebel yang memang membutuhkan jenis kayu Mindi, untuk segera dikeringkan dan diolah menjadi produk sejenis keluaran Ligna Furniture. Pilihan ini sangat strategis mengingat waktu pemberlakukan prinsip Ekolabel sudah sangat dekat, dimana kayu yang ditebang dari hutan alam tidak akan laku lagi dipasar internasional.

Pertimbangan untuk membuat hutan kayu Mindi ini berkaitan dengan criteria pohonnya cepat besar dan bernilai ekonomis; pasar siap menerima dalam volume makin membesar; relative tidak mungkin diserang hama atau penyakit karena sebenarnya ia adalah herbisida alami; dapat berkembang di tanah-tanh kritis dari dataran rendah sampai dataran tinggi; belum ada pihak lain yang membudidayakan secara khusus; benih mudah didapat untuk dikembangkan dan tidak banyak pemiliharaan. Khusus Sumatera Utara, bahan baku mebel dari tanaman karet sudah mulai langkah karena perkebunan besar baik swasta maupun Negara sudah ke komoditi kelapa sawit.

Untuk membudidayakan tanaman Mindi secara khusus memang belum ditemukan panduan literatur, namun melihat pertumbuhan baik dengan jarak tanam 2 x 1,5 meter. Setelah dihitung cermat, perkiraan biaya budidaya dari benih sampai siap panen per-hektar memerlukan Rp. 2.358.100.-. Hasilnya, bila dari 3350 batang berhasil panen 80 % saja harga 200 ribu perbatangnya, ditahun ke 6, diperoleh 546 juta rupiah bersih. Sebuah angka yang mencengangkan.

Tapi kalkulasi itu menuntut banyak agenda kerja yang harus dilakukan. Tidak gampang, karena perlu survey awal tentang teknis dan serapan pasar, perlu kepastian tentang kecendrungan pasar global, dimana lahan yang cocok, apa perlu sewa tanah atau cikup kerjasama dengan pemilik lahan, permodalannya bagaimana apa perlu sedari dini mungkin mengembangkan kemitraan dengan lain pihak. Mungkin perlu kontrak dengan Asosiasi Pengusaha Mebel untuk lebih meyakinkan.

Duren Sembahe menginspirasikan hadirin bahwa kerjasama dengan petani pemilik lahan adalah pola paling ideal. Pola bagi hasil itu kalau perlu 60:40. Petani menyediakan lahan, melakukan penanaman, memilihara sampai panen dan utuk itu mendapatkan upah proporsional. Bitra mengalokasikan modal, bibit , asistensi teknis dan akses pasar. Untuk sekitar 50 personil Bitra yang masing-masing berinvestasi 2 hektar mulai awal tahun depan, maka tahun 2008 kelak tak kurang akan menerima sedikitnya 600 juta rupiah. Petanipun mendapatkan 400 juta. Investasi difasilitasi dengan kredit tanpa bunga dari tabungan yang ada di Bitra.

Pendekatan tabungan hari tua untuk aktifias LSM ini memang menjadi beban pikiran Uwan beberapa tahun terakhir. Terlebih setelah melihat banyak diantara rekan seprofesi memasuki periode pension karena jenuh beraktivitas, telah tercampak menjadi golongan miskin baru. Ada beberapa yang service menjadi konsultan, ada pula yang terjun menjadi pengusaha. Tapi banyak yang tidak tahun harus bagaimana sehingga bekerja serabutan menyambung hidup.

Anak-anak mereka mulai besar, tuntutan keluarga makin kompleks sedangkan penghasilan makin tidak jelas. Malah ada pula aktifis yang dulunya idealis justru terjerumus melakukan korupsi karena memenuhi kebutuhan hidup. Bukan rahasia lagi, banyak aktifis berbaju LSM yang secara sadar melakukan korupsi sehingga memperburuk citra LSM dihadapan Publio isu tabungan hari tua tampaknya cukup strategis dan akan Uwan sosialisasikan kepada semua pihak yang berminat.

Sumber: Penulis Zukri Saad Aktivis LSM Lingkungan, didalam buku Partai Local yang diterbitkan Pustaka Mimbar Minang, 2004.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAGAIMANA CARA ANDA MEMBERI DONASI

Dalam memberikan DONASI untuk aktivitas SP2S, kami Tim Blog Web Online menginformasik:annya sebagai berikut:
1. Klik Gabung Salah Satu Bisnis Online Gambar dibawah.
2. Transfer Tunai via Bank Kepala Sekolah.
3. Dalam bentuk lain dapat menghubungi salah satu email Sekretariat SP2S diatas.


Kami Tim Manajemen SP2S mengucapkan terima kasih, kepada Anda yang telah berpartisipasi bergabung di salah satu Klik Bisnis Online Donasi SP2S. Lihat 10 Daftar Nama Teratas yang baru bergabung, di link dibawah ini.

( Nama - Kota - Bisnis Online - Jumlah Donasi ):
Salfin - kendari - Gaji Gratis - Rp. 140,.-
Doddy Prijadi Adiwinata - Bdg - Gaji Gratis - Rp. 140,.-
Giyato - Medan - Gaji Gratis - Rp. 140,.-



Iwan - kendari - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
Rasman - Kendari - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
Jumarsih Intan - kendari - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
ADI AZAH - BTL - Gaji Gratis - Rp. 40.,-
Andri Yani - KOTABARU - Gaji Gratis - Rp. 40.,-


Klik Aja Deh - Rp. 4,800.,-

Siapa yang menyusul selanjutnya ...,-



Jumlah Donasi Gaji Gratis Rp. 620,.-

Jumlah Donasi Klik Aja Deh Rp.4,800,.-

Jumlah Seluruh Donasi Rp. 5,470,.-